Pesona Danau Tiga Warna
Hallo Guys, saya mau berbagi pengelaman saya kepada kalian mengenai salah satu keajaiban alam yang ada di Flores.
Danau kelimutu yang ada di lembaran uang limaribu, yang terletak di desa koanara, kecamatan wolowaru, kabupaten ende Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 66 kilometer dari kota ende dan 83 kilometer dari kota Maumere. Moni adalah nama daerah paling dekat dengan Kelimutu. Jarak Moni dan Kelimutu hanya 15 kilometer.
Butuh waktu sekitar 40 menit dari Moni menuju pintu Masuk Taman Nasional Kelimutu. Untuk teman-teman yang mengendarai mobil sih enak gak rasa dingin, tapi untuk teman-teman yang berkendara menggunakan kendaraan roda dua, wissss gpasti merinding, brrrrrrr..
oh ia, dalam perjalanan kalian pasti gak akan bosan dengan suasananya yang indah.
Seperti gambar di atas teman-teman, pemandangan yang indah dan akan memanjakan mata kalian.
Pintu Masuk Taman Nasional Kelimutu
Sebelum masuk kalian harus membayar kita harus membayar biaya sebesar Rp 5.000. Coba bandingkan dengan warga negara assing yang haruns membayar Rp150.000, tiga kali lipat. Wow. harga yang cukup mahal untuk keindahan alam seperti Danau Kelimutu. Bagaimana menurut kalian ??
Biaya Masuk Taman Nasional Kelimutu
Oh ia., Danau Kelimutu ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu yang merupakan Taman Nasional yang paling kecil diantara enam Taman Nasional di Bali dan Nusa Tenggara.
Jalur ke puncaknya sekitar 2 kilometer dari parkiran Taman Nasional dan butuh waktu 30 menit berjalan kaki untuk menuju ke sana. Sepanjang jalan kami bercerita-cerita dan tahu-tahu tidak terasa sampai di perhentian terakhir. Tempat dimana kami akan menanti sang surya bangkit dari tempat peristirahatannya.
Sambil menunggu, kita bisa mencicipi kopi dan teh hangat. Banyak yang jualan kok. Tapi sebaiknya kita sudah mempersiapkan satu botol air mineral 600 ml untuk di perjalanan.
Saya sangat cemas, apakah pagi itu kami bisa melihat matahari terbit karena langit sedikit mendung. Para pengunjung pada sibuk dengan kameranya masing-masing, siap untuk mengabadikan momen terbitnya matahari.
Oh iya, masyarakat di Kelimutu hampir tidak ada yang memakai jaket padahal suhu begitu rendah. Mereka hanya mengenakan sarung “Lawo”, sarung tenun khas Ende. Ukuran sarungnya lebih panjang dari sarung biasa karena bisa menutupi hingga kepala. Serba guna karena bisa menjadi jaket atau kantong tidur (sleeping bag) sekaligus. Hehehe…
Ehh ngomong-ngomong, ada cerita rakyat terbentuknya Danau Kelimutu.
Sudah tau belum guys ? ? Ini ceritanya
Di Danau Kelimutu ini terdapat tiga kawah yang warnanya bisa berubah sewaktu-waktu. Ketika berkunjung kesana, warna yang saya lihat adalah hijau, hijau toska dan hijau kehitaman. Jika kita datang beberapa bulan kemudian, warna danaunya bisa saja sudah berubah menjadi biru, merah atau hitam.
Ada pula yang bercerita bahwa jika Danau Kelimutu berubah warna menjadi warna merah, berarti Negara kita, Indonesia sedang dalam masalah. Namun jika warnanya biru, artinya Negara kita aman-aman saja.
Secara ilmiah, penjelasan tentang mengapa Danau Kelimutu ini bisa berubah-ubah warnanya adalah pengaruh batuan, kandungan mineral, lumut di dalam kawah dan cahaya matahari. Para ilmuwan percaya bahwa Danau ini terbentuk karena letusan gunung vulkanik pada zaman purba. Danau Kelimutu menarik perhatian banyak ilmuwan dan ahli geologi dari seluruh dunia yang mencari tahu bagaimana letusan dari gunung yang sama bisa menghasilkan tiga danau dengan warna yang berbeda.
Danau yang paling pertama kita jumpai di jalur adalah Tiwu Ata Polo, kawah yang diyakini sebagai tempat roh-roh jahat bersemayam. Yang kedua adalah Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, kawah yang diyakini sebagai tempat roh muda-mudi bersemayam. Yang terakhir adalah Tiwu Ata Mbupu, kawah yang diyakini sebagai tempat roh leluhur bersemayam.
TIWU ATA POLO
Tiwu Nuwa Muri Koo Fai
Tiwu Ata Mbupu
Kopi kami sudah dingin namum sang surya tak terlihat juga. Kuliat jam di tangan, sudah menunjukkan pukul enam lewat. Waduh gak dapet sunrise deh.
Namun, perlahan-lahan cahaya berwarna keemasan menyinari wajah. Ah, mataharinya muncul juga. Rasa dingin yang terasa di badan tergantikan dengan rasa hangat yang menyapa.
Good Morning Kelimutu !!
Waktu yang terbaik untuk mengunjungi Kelimutu adalah di pagi hari. Usahakan berangkat jam 03.30 agar bisa tiba di puncak dan melihat matahari terbit. Biasanya, sekitar pukul 07.00 – 09.00, kabut akan turun dan kita akan kesulitan melihat Danau Kelimutu dengan jelas. Namun, di atas jam tersebut biasanya kabut sudah hilang.
Ohh ia hampir lupa! Di Danau Kelimutu juga masih terdapat banyak kera yang berkeliaran bebas. Mereka tidak akan mengganggu kita jika kita tidak mengganggu mereka.
Selain menikmati kopi dan teh hangat, teman-teman juga bisa mencoba makanan ringan, dan “Lawo” yang di jual oleh masyarakat sekitar di sekitar tugu paling atas.
Sampaikan salam rinduku pada Danau Kelimutu satu-satunya danau yang memiliki tiga warna.
Tips dan Cara Menuju Danau Kelimutu :
1. Pilihan pertama adalah menginap di Ende lalu berkendara ke Moni sekitar 3 jam. Jika ingin mengejar matahari terbit, berarti kalian harus berangkat dari Ende sekitar jam 1 pagi.
2. Pilihan kedua adalah menginap di Moni. Terdapat banyak homestay, eco-lodge dan guest house dengan harga mulai Rp 150.000,-. Dari Moni kalian bisa menyewa motor atau mobil untuk naik ke Kelimutu. Tentu saja pilihan ini lebih enak dibandingkan pilihan yang pertama. Lumayan kan menghemat waktu di jalan.
3. Untuk menuju Moni dari Ende, kalian bisa naik mobil truck kayu, transportasi umum yang bentuknya truk namun diberi kursi. Jika kalian ingin menghemat waktu, ya silahkan menyewa kendaraan pribadi.
4. Jangan lupa memakai pakaian yang hangat untuk mendaki. Pakailah sepatu yang nyaman Bawa persediaan air mineral dan senter.
5. Berlaku sopan selama pendakian dan tidak mengambil apapun selain foto, meninggalkan apapun selain jejak.
Sampai ketemu lagi di cerita selanjutnya untuk para Traveller :) :D
keren banget min, bgus untuk liburan kesana.
BalasHapusFlores Surganya Indonesia
Kereeeee bngt deh... mmg cocok danau kelimutu dijadikan t4 liburan. Klo ksni ga puas kl cm sekali..pasti nt mau lg. Flores mmg indah 😊😊😊
BalasHapusKereeeee bngt deh... mmg cocok danau kelimutu dijadikan t4 liburan. Klo ksni ga puas kl cm sekali..pasti nt mau lg. Flores mmg indah 😊😊😊
BalasHapusIt's awesome 😍
BalasHapusmantap bangets min .
BalasHapusMantap abiss..
BalasHapusIni baru surganya indonesia..
Tapi belum keren kalau saya belum kesana min.. flores the best
Flores memang the best lah ,
BalasHapusKeren keren ..
keren. foto2nya buat pngen cepat2 kesana lagi :D
BalasHapusSukses om dengan blog nya...!!!
BalasHapusThank You All..
BalasHapusMantap,salam dari Surabaya..hahaha
BalasHapusmantap min. salam dari rungkut
BalasHapuswihhh good view min
BalasHapusFlores
BalasHapusPulau kecil yang selalu ingin dituju
flores mmang indah,,,,di tunggu tempat wisata lainnya min
BalasHapusFlores pulau kecil yg indah dg keajaiban alamnya yg luar biasa.. flores surganya Indonesia
BalasHapusFlores pulau kecil yg indah dg keajaiban alamnya yg luar biasa.. flores surganya Indonesia
BalasHapuskeren banget lah ini kapan kapan boleh lah diajak main kesini mas hehe :D
BalasHapusoke mas dimass..
BalasHapuskalau berniat nanti aku jmput di flores..
hehehehe
Pesona Flores yg layak di explore 😀
BalasHapusMantap min 👌
Makasihh ibu lia redo
HapusCeritanya seru sekali bung Ibnu, serasa menjadi bagian dalam petualangannya. Info-infonya juga menarik! Niceee 👌 Can't wait to read your next posts 😀
BalasHapusNB: Whoaaaa sunrise-nyaaaaa 🙆❤
Thank You mba Dila Flaurndhia 😊
Hapus